Bab 93.
Syukurnya aku masuk untuk membersihkan diri. Setelah keluar dari toilet, ku lihat kardigan masih tergantung di paku belakang pintu. Nah, ini satu lagi baju kesayanganku, langsung saja ku kenakan lalu merapikan rambut dan mengikatnya.
Kemudian memakai hijab instant dengan warna yang senada dengan kardigan tadi.
Setelah semua beres, tak ada yang tertinggal
dengan mengucapkan Bismillah, aku keluar kamar, menutupnya kembali. Lalu turun ke lantai bawah berkumpul dengan keluargaku.
"Nah, itu Meysa udah turun, yuk angkat koper ini ke ruang tamu!" ucap Mas Harry ke orang yang berkumpul di ruang tivi.
Satu per satu mereka angkat barang ke depan dan menunggui-nya. Aku ke kamar Rey dan Mona untuk periksa, siapa tau masih ada barang yang tertinggal. Lalu ke kamar Melly dan Mbok Nah. Semuanya kamatlr sudah tampak bersih. Alhamdulillah, tinggal berangkat saja siang ini.
