Bab 78.
Pukul sebelas malam, ada notifikasi masuk ke hapeku. Saat itu mata baru saja hendak di pejamkan. Aku bangkit lagi lalu meraih hape di atas meja rias. Ada pesan masuk di aplikasi berwarna biru. Begitu ku buka ternyata Bu guru mengirimkan video Mona yang sedang mengisi tausiah di Masjid dekat sekolah.
Alhamdulillah ya Allah, melihat video itu, aku terharu sekaligus bangga. Gadis kecil yang dulu aku kenal saat menikah dengan Papanya, kini berubah menjadi gadis remaja yang pintar dan pemberani. Mas Harry yang baru masuk ke kamar, heran melihat mataku berkaca-kaca.
"Loh, kamu belum tidur, Sayang?"
"Lihat video ini, Mas!" aku tunjukkan kiriman video dari Buk guru.
Mas Harry tertegun melihat video Mona yang sedang bertausiah. Beliau sampai tak bisa berkata-kata sangkin terharunya. Dengan suara lantang dan jelas, Mona menyampaikan isi tausiahnya. Di sambut anggukan kepala oleh para jamaah yang mendengarnya.