Bab 147.
Keesokan harinya, kami sudah selesai berkemas. Gantian nih, selesai sarapan hendak silaturahmi ke rumah mertua atau orangtuanya Mas Harry. Pakaian sudah di masukkan ke dalam tas koper.
"Mah! Baju kami yang basah di jemuran, biar aja tinggal di sini ya," ucapku.
"Iya, gak papa! Esok hari kalau menginap di sini Lagi, udah aja baju kalian," sahut Mama.
"Oke deh, Ma," ucapku sambil mengacungkan jempol ke arahnya.
"Rey, angkat koper kita, ya! Masukkan terus ke dalam bagasi mobil!" perintahku.
"Oke, Bund!" sahutnya.
Mona dan Dedek Za udah berpakaian rapi, mereka duduk di teras sambil menunggu aku mengemasi semua barang.
"Seperti mau pindahan aja, ya, Bund!" kata Za.
"Hee ... hee, habisnya kita liburannya sampe empat hari, di kalikan lima anggota keluarga," jelasku.
"Iya juga, Bund," ucap Mona ikut menimpali.
Tiin ... tiinn ...