Bab 110
Mona dan Dedek Za mengekor di belakangku. Kami masuk ke kamar tamu yang sudah di sediakan oleh Mama. Di rumah Mas Harry ada tiga kamar. Kami pakai dua kamar, satu untuk anak-anak, satunya lagi kamar Mas Harry, khusus untuk kami berdua.
Siang ini, aku gabung istirahatnya dengan anak-anak di kamar tamu. Di sini dan rumah orangtuaku memang ada kamar khusus untuk kami. Kamar waktu lajang, sengaja tak di pakai, hanya di bersihkan saja setiap hari. Jika kami pulang sekeluarga, barulah kamar tersebut di pakai.
Anak-anak malah sukanya tidur di ruang tamu, bisa sambil nonton tivi dan bercanda. Membuat suasana rumah menjadi ramai.
Derrtt ... derrtt ...
Suara Hape bergetar, sepertinya suaranya berasal dari dalam tas sandang. Tas masih tergeletak di atas meja rias. Begitu tas di buka, lalu ku usap layar hape, ada beberapa chat masuk di aplikasi hijau.
