Bab 109.
Mereka sangat antusias menyambut kedatangan kami. Ternyata ada adik Papa mertua dan keluarganya yang sedang bertamu. Aku dan anak-anak nenyalami mereka satu persatu.
"Kalian kenapa baru muncul?" tanya Oom Al.
"Kami nginap di rumah keluarga Mey, dulu Oom!" jawab suamiku.
"Duhh, harusnya kebalik dong! Kesini dulu baru ke sana!" protesnya.
"Letak rumahnya lebih dekat ke sana Oom, di banding ke sini! Jadi biar sejalan, lebih dulu kita singgah ke rumah orangtua yang dekat!"
"Hm ... iya juga!" sahutnya.
Aku heran melihat sikap Oom Al yang julid ini, berbeda dengan Papa Angkasa yang diam berwibawa. Untung Mama memotong pembicaraan mereka, lalu menyuruh kami duduk di ruang makan.
Kadang hal sepele itu sering memicu perdebatan. Soal pantas atau enggaknya yang penting niat kita datang untuk bersilaturahmi. Hal sederhana jangan di buat ribet, santai aja.