Bab 107.
Hingga pukul sembilan malam, anak-anak gak juga pulang, kami memutuskan untuk masuk ke dalam rumah. Beby Za udah mengantuk dari tadi menguap terus. Ketika pintu hendak di kunci, tiba-tiba terdengar suara klakson mobil di depan pagar.
Aku mengintip dari balik gorden jendela, mobil Mbak Arini yang datang. Iia tak pernah turun kalau mengantar, kecuali menjemput. Mereka buka kaca mobil lalu anak-anak mencium punggung tangan Papa Angga dan Mama Arini.
Begitu anak-anak turun, mobil mereka pun langsung pergi. Di tangan Rey dan Mona ada paper bag. Sepertinya mereka baru pulang shopping. Mendengar Kakaknya pulang, beby Za jadi bersemangat, kantuknya pun hilang.
Pintu ku buka kembali dan mereka pun masuk sambil mengucapkan salam.
"Kalian dari mana?" tanya Mas Harry ke Rey.
"Berbuka puasa di Mall, Pa! Sambil beli baju lebaran," jawab Rey.
"Oh-gitu," sahut Mas Harry.
"Kita kapan beli baju lebaran, Pa?" celetuk Mona ke Papanya.