"Noah apakah masih jauh?." Tanya ku dengan napas yang sudah tidak teratur karena kelelahan.
"Tinggal sedikit lagi setelah tanjakan ini kita akan sampai."
"Sebenarnya kau ingin membawa ku kemana?." Karena terlalu lelah aku mendudukkan tubuh ku dan bersandar disebuah pohon kecil disamping jalan.
Noah sama sekali tidak menjawab. Aku tak tahu apa yang ada didalam pikirannya.
Tiba-tiba Noah mengulurkan tangannya kepada ku. "Peganglah aku akan menarik mu sampai keatas." Dengan penuh keyakinan Noah menatap ku.
Aku tak pernah melihat Noah seserius ini. Aku pun mengambil tangannya. Dan benar saja Noah sama sekali tidak melepaskan tangannya dan terus menarik tubuh ku hingga keatas bukit.
"Kita sudah sampai." Ucap Noah sambil tersenyum kearah ku.
Aku sama sekali tidak bisa berkata-kata. Dengan semua keindahan ini tak ada satu kata pun yang dapat mendeskripsikannya dengan sempurna. Air mata ku seakan ingin keluar melihat ini semua.