Zeline memangku tangannya di meja. Ia masih memikirkan perkataan Richard tadi. Berkali-kali wanita itu menghelakan napas kasar.
"Apa aku harus mengakhiri hubunganku dengan Garrel yah? Supaya dia enggak tersakiti olehku lagi. Eh? Tapi dengan aku putusin dia, bukannya malah memperburuk? Aduhh, Zeline! Kau ini bodoh banget sih," gumam Zeline sambil menepuk kepalanya kala suatu ide bodoh muncul di kepalanya.
Tanpa ia sadari, sedari tadi Richard memperhatikan tak tingkahnya hingga senyum tipis terbit di wajahnya.
Pasti dia memikirkan yang kukatan tadi. Haha, Zeline, Zeline. Kau benar-benar emang enak dipengaruhi ya ~ batin Richard
"Mau sampai kapan kau pukul itu kepala? Udah bodoh, malah tambah bodoh nanti itu kepala," sindir Richard yang akhirnya mendekati Zeline.
Zeline sedikit memberikan tatapan sinis pada Richard. Ia tidak suka ada yang mengatainya bodoh. Karena kesal dikatai bodoh oleh Richard, Zeline memilih diam tak menanggapi.
