Bagaskara dan Kepala Desa juga sama – sama shock melihat semua orang bersujud kepada Bagaskara. Padahal Bagaskara hanya lah seorang Pengawal Raja, dan lebih dari itu seorang pria yang memimpin keributan malah menarik – narik celana Raja dan menyuruh Raja untuk bersujud juga kepada Bagaskara.
"Hei bodoh, kenapa kau diam saja, ayo sujud dihadapan Yang Mulia, apa kau ingin mati muda?", ucap Pria itu.
Kepala Desa mendengar dengan jelas ucapan pria itu, dan sebenarnya pria itu adalah anak dari Kepala Desa.
"Kamu lah si bodoh itu. Yang Raja ya itu, ini Pengawal Raja!" teriak Kepala Desa.
"APAAAAA???"
Semuanya terkejut.
"Ayah, apa kau tidak salah?"
"Hei anak bodoh, apa kau sudah bosan hidup?"
Pria itu pun langsung berbalik dan bersujud di hadapan Raja Anusapati, lalu Kepala Desa segera memohon ampun atas kelalaiannya dalam mendidik putranya.
"Ampuni hamba Yang Mulia Raja, hamba pantas mati" Kepala Desa memohon sambil bersujud.