Chereads / Omegaverse (WITHOUT CROWN) / Chapter 2 - Kekacauan Armoerba.

Chapter 2 - Kekacauan Armoerba.

Nyanyian Merdu Penenang Jiwa,Dari Seorang Alpha.

.

.

.

ARMOERBA

Alpha di wilayah ini di bagi menjadi dua.

- Alpha Dominan : Memimpin sekelompok kriminal/Menguasai wilayah kecil tertentu.

- Alpha Sub : Tempat melampiaskan nafsu Alpha Dom/ Pemilik kecacatan fisik.

Alpha Sub lebih banyak populasinya di bandingkan Alpha Dom.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bangunan kumuh berlumut,serta puing-puing atap dari sebuah mansion rusak berhamburan di segala tempat.

Rumput liar menumpuk juga tanaman benalu merambat.

Lembab,bau,kotor,hampir mirip seperti tempat pembuangan limbah kotoran.

Yuen sangat mengenal tempat ini,sampai-sampai ia tahu seluk beluk serta tikungan-tikungan wilayah Armoerba.

" Yang-Helict,apa kita harus memeriksa gorong-gorong?" Tanya sang pangeran,kepada pengawalnya.

Yang-Helict hanya mengangguk.

Pengawal wanita itu memimpin,berjalan di depan Yuen tanpa rasa takut saat keadaan mulai menggelap.

Bentuk gorong-gorong di Armoerba sama seperti goa panjang tidak berujung,semakin dalam tempat tersebut,semakin gelap pula.

Yuen bahkan sedikit terganggu saat udara menjadi sedikit pengap dan bau.

Sepertinya tidak mungkin jika tempat ini cocok untuk di huni, " Yang-Helict,kita harus kembali. Tidak ada siapapun di sini."

Tidak ada jawaban,padahal sudah jelas Yuen masih mendengar langkah kaki wanita itu di depannya.

Hampir satu menit, Yuen terdiam.

Ia mengira jika Yang-Helict berjalan terlalu cepat hingga dirinya tertinggal jauh.

Namun nyatanya,ketika kedua kaki akan melangkah. Sebuah punggung kokoh berdiri membatu seperti dinding.

Membuat Yuen menabrakan diri ke punggung itu.

" Y-Yang-Helict!!" Yuen bernafas panjang,beberapa kali mengusap dada. Bersyukur jika pengawalmya masih berada di sana.

Di tengah keterkejutan,Yang-Helict memberi pose untuk menutup mulut,menempelkan jari telunjuk ke bibir bergincu, " Dengarkan baik-baik."

Ketajaman telinga Yuen di uji,banyak suara-suara aneh seperti jeritan jangkrik,arus aliran air dan bunyi tetesan.

Untuk apa Yang-Helict menyuruhnya diam? Bukankah sudah biasa jika suara-suara itu terdengar dari dalam gorong-gorong? Yuen berbisik, " Memangnya ada apa dengan suara jangkrik dan air?"

Yang-Helict mengerutkan kening, " Bukan itu! Dengarkan baik-baik,ada lantunan senandung dari seseorang."

Setelah mengamati semua bunyi,Yuen baru saja mengerti, " Ada orang di sini?"

Yang-Helict membimbing Yuen untuk mendekati asal dari alunan senandung merdu tersebut.

Tidak perduli bahaya atau tidak,mereka sangat ingin tahu!

Semakin keras dan lebih keras ketika langkah mereka semakin dekat.

Tidak hanya alunan merdu yang terdengar,suara hantaman kasar seperti sesuatu telah membentur dinding muncul.

Bahkan bunyi persis patahan tulang bergema.

Yang-Helict memgambil kuda-kuda,bersiap untuk berjaga-jaga.

Hingga keduanya sampai,bersembunyi di balik tikungan.

Sekumpulan remaja Alpha terlihat sedang berkerumun.

Yuen membatu.

Menatap lekat-lekat aksi pembunuhan brutal di depan sana.

'Lalu,dari mana asal suara senandung itu?' Batinnya.

Di depan sana,Yuen mendapati salah satu kawanan yang tengah menusuk hampir 28 orang dengan wajah tidak terbebani sama sekali,alunan senandung yang keluar dari mulutnya seakan menjadi pengiring kematian bagi korban pembunuhan kejam.

Bau amis mulai menyerang,darah kental di tanah mengalir deras,ke titik paling rendah hingga hanyut ikut terbawa arus.

Kelompok remaja itu berjumlah tujuh orang,di karuniai wajah indah dan tampan.

Yuen bahkan hampir lupa untuk berkedip,terlalu menikmati Visual langka di hadapnnya.

Hingga tidak butuh waktu lama,mayat-mayat tersebut telah menjadi setumpuk gunung tubuh tidak bernyawa.

Ketika Yuen sadar,asam lambungnya naik seketika.

Yang-Helict menoleh,mengusap pelan bahu Yuen,mencoba untuk meredakan rasa mual tuannya itu, " Mereka mirip sebuah komplotan berbahaya,kita harus segera pergi dari sini."

Yuen mengangguk, " Di lihat dari manapun,kita kalah jumlah."

Pada akhirnya,mereka sama sekali tidak membawa satupun Alpha ke Laboratorium Dunkchelist. Tapi sebagai ganti,informasi menarik berhasil menarik perhatian Joehe.

**Note : Gorong-gorong selalu menyediakan tempat pejalan kaki,meskipun 80% berisi aliran pembuangan kotoran dan limbah.