"Seperti nya kau lupa di mana letak kedudukanmu. Haruskah aku mengingatkanmu dengan kontrak kerja kita?" tanya Bianca sinis yang entah mengapa membuat hati Daniel masam dan kecewa. Apakah selama beberapa bulan tinggal bersama, Bianca sama sekali tak menganggap Daniel sebagai teman mungkin.
"Bukankah tertulis dengan sangat jelas di pasal 2 bahwa pihak kedua dilarang ikut campur dalam urusan pribadi pihak pertama? Dan kau ingin ikut campur dalam kehidupan ku? Kontrak kerjamu sudah selesai, jadi berhentilah mencampuri urusanku. Kehamilanku adalah tanggung jawab ku sendiri. Berhentilah bersikap memuakkan di mataku dan segera pergi dari apartemen ini." Lanjut Bianca dengan kata - kata yang sangat tajam. Membuat Daniel benar - benar merasa sedih dan kecewa.
"Bagaimana bisa aku tidak mencampuri urusan mu jika anak yang ada dalam kandungan mu adalah anak ku?" Daniel masih bersikeras dengan argumen nya.