Hari sudah semakin malam. Bianca baru saja keluar dari kamarnya dalam keadaan lebih segar sehabis mandi. Rambut nya masih basah dan mengeluarkan tetesan air. Dia berjalan menuju ruang tengah. Duduk di sofa yang ada di sana dan menatap penuh minat ke beberapa kertas penting yang dia bawa dari kantor. Bianca mulai membaca dan memeriksa kertas - kertas itu. Lama kelamaan merasa bahwa rambut basah nya mulai terasa mengganggu. Ia khawatir rambut basah nya nanti malah akan meneteskan air ke atas berkas - berkas penting itu.
"Daniel, ambilkan hairdryer di kamar ku," Ucap Bianca spontan, tak sadar sudah memanggil Daniel. Dia masih serius memeriksa berkas penting itu.
"Daniel, ku bilang ambilkan hairdryer!" Teriak Bianca lagi setelah menunggu cukup lama dan sama sekali tak ada sahutan dari Daniel. Namun lagi - lagi tak ada jawabantentu saja, sampai kapan pun Daniel tak akan menjawab panggilan Bianca karena pria itu sudah pergi.