"Yaudah kalo sekarang lu ga mau makan, masih mau di sini, gua temanin lu di sini. Nanti harus makan tapi ya. Jangan sampai engga."
Sabrina tidak membalasnya. Sabrina hanya diam saja. Bahkan dia kembali menangis. Alvin yang melihat Sabrina menangis pun tidak bisa berkata apa-apa. Karena perkataannya kali ini pasti tidak akan bisa merubah perasaan Sabrina yang memang sedang sangat kecewa dan sedih. Akhirnya Alvin hanya diam saja. Hingga akhirnya Alvin membaringkan kepala Sabrina di atas pundaknya. Dan Sabrina pun menerimanya tanpa penolakan dari dia. Sabrina menangis di atas bahu Alvin.
"Lu nangis aja terus Sabrina. Nangis sesuka lu. Sampai akhirnya nanti lu merasa membaik dan ga akan sedih lagi. Gua akan menjadi tempat menangis lu. Gua akan menjadi tempat bersandar lu. Supaya orang lain ga tau kalo lu sekarang ini lagi menangis. Biar gua aja yang tau."