Pagi ini Madesh masih harus kembali bekerja karena hari liburnya masih dua hari lagi. Namun semangat Madesh pagi ini begitu membara karena ia tidur bersama dengan Azura.
Madesh yang sudah terbangun terlebih dahulu masih menatap wajah imut nan cantik kekasihnya yang masih terlelap. Rasanya seperti pengantin baru.
"Aku pikir hanya mimpi. Ternyata memang aku tidur dengannya," gumam Madesh pelan.
Tak lama kemudian mata Azura terbuka perlahan. Dan setelah matanya terbuka lebar, Madesh memberikan kecupan selamat pagi di kening Azura.
Cup!
"Selamat pagi, Sayang! Apakah tidurmu nyenyak?" sapa Madesh.
Azura masih belum sadar betul saat ini sehingga belum bisa mencerna perlakuan Madesh. Dan setelah kesadarannya sudah terisi penuh ia langsung menjauh dari Madesh.
"Huaaa! Apa-apaan ini?! Kenapa kamu tidur di kamarku?!" teriak Azura yang shock. "Kamu mencari kesempatan dalam kesempitan, ya?! Ayo mengakulah!" tuding Azura.