Setelah mengulang dua kali permainan pagi ini. Rico akhirnya memesankan makanan kesukaan Naura. Tentu saja untuk membujuk wanitanya yang kini tengah merajuk padanya. Karena merengek kelaparan sejak tadi.
"Sayang, ini makannya. Katanya lapar, ayo, makan dulu!" seru Rico sambil menata makanan di atas meja makan dengan senyum mengembang.
Entah mengapa, ia membayangkan jika seandainya saja mereka menikah. Tentunya akan sangat bahagia. Laki-laki tersebut rasanya tak sabar untuk segera menikahi perempuan pemilik hatinya tersebut.
Naura datang dengan celana pendek dan t-shirt milik Rico yang kebesaran di tubuhnya. Penampilannya saat ini memang terlihat biasa saja. Tapi tidak bagi laki-laki tersebut. Kekasihnya terlihat sangat seksi.
"Kenapa kamu ngelihatin kayak gitu? Apa baju aku aneh?" tanya Naura yang memindai penampilannya sendiri dari atas sampai ke bawah.