Daryl terus mendesak semakin keras ketika kepala Ghilfy bergerak semakin cepat. Sampai pada desahan terakhir yang lebih panjang, Daryl menyebutkan nama wanita di bawah yang memberikan kenikmatan kepadanya.
Ghilfy menelan semua cairan yang dikeluarkan oleh Daryl. Tidak dibiarkan oleh Ghilfy satu tetes pun terlewatkan oleh jangkauan mulutnya. Rasa sperma yang dikeluarkan oleh Daryl begitu gurih dan lezat hingga membuatnya merasa kecanduan.
Dari banyaknya sperma yang sudah pernah dirasakan oleh Ghilfy, hanya milik Daryl satu-satunya sperma yang menurutnya sangat lezat dan beda daripada lainnya.
"Oouugghh, Ghilfy, kamu sangat pintar sekali. Seperti biasa, kamu semakin bertambah memuaskan setiap kali kita bercinta. Tidak salah aku memilihmu sebagai wanita yang memberikan kepuasan lebih kepada aku," ujar Daryl seraya memuji sembari membiarkan Ghilfy yang terus saja menggulung miliknya dan belum berhenti sampai di sana. Padahal cairan yang dikeluarkan sepertinya sudah selesai.