'sial! Kenapa bisa pria ini yang menghampiri ku? Seharusnya sekarang aku berada di dekat Stasi agar posisiku aman dan tidak dapat dijangkau oleh dia.' Auristella mengumpat dalam hati menyadari posisinya sekarang yang tidak aman.
"Kenapa diam saja, hmm? Tidak ingin berbalik badan dan melihat wajah tampanku?" tanya pria itu dengan penuh percaya diri.
Suara itu, Auristella pasti sangat mengenalinya. Antara ingin berbalik badan dan tidak, Auri dilema untuk memilih salah satu diantaranya. Bagaimana kalau dia berbalik badan, tapi kemudian dia akan menjadi lemah di depan pria itu.
Sedangkan kalau pergi dari sana, Auri khawatir akan menimbulkan kecurigaan yang sangat jelas di antara mereka. Dan kalau ditanya apa alasannya, dia akan kembali pusing untuk memikirkannya. Yah, pemikiran Auristella sudah sampai sejauh itu.