Sepertinya benar jika lelaki itu adalah pemilik acara saat ini, karena benar selama Cessillya ada disana tidak ada yang memesan, dan setelah kembali datangnya juga yang ingin spaghettinya itu.
Mereka sibuk bersamaan, tanpa ada waktu berbincang, baguslah dengan begitu semua bahan yang tadi dibeli Cessillya pasti akan habis.
"Langsung rombongan."
Bisik Cindy, Cessillya menoleh dan tersenyum beberapa saat, syukurlah bukankah itu yang seharusnya karena dengan begitu berarti memang menu dari Cessillya disukai banyak orang.
Ditengah kesibukannya itu Cessillya merasakan ponselnya bergetar, untuk sesaat Cessillya membukanya ada pesan masuk disana dan yang tertera adalah nomor tanpa nama.
Cessillya melirik lelaki tadi sekilas, dia sedang asyik bersama temannya mana sempat mengirimkan pesan, Cessillya membukanya saja dan membacanya.
Hanya emoticon tepuk tangan dan tangan yang menunjukan ototnya, apa maksudnya, Cessillya menggeleng dan menyimpan kembali ponselnya.