Chereads / Memeluk Rindu / Chapter 174 - Faiza pergi

Chapter 174 - Faiza pergi

Naira  berjalan dengan santai menuju ke meja makan.

"Sayang. Kamu dari mana aja?"tanya Arsyad.

"Aku tadi di kamar aja Bang. Kan Kamu liat sendiri jika Aku turun dari tangga."sahut Naira.

Arsyad memandang Hayati dengan tatapan yang sangat kesal.

"Tapi Mama bilang tadi Kamu keluar rumah!"kata Arsyad.

"Mama Kamu itu kan sudah pikun. Mukin hari ini aja Dia lupa hari apa? Atau coba tanya nama panjangnya siapa."ucap Naira.

Dia memandang penuh benci ke arah Hayati.

"Jaga mulut Kamu, Naira. Bocah kemarin sore berani berbicara tidak sopan dengan orang tua. Apa Kamu tidak ajarkan sopan santun sama orang tua Kamu?"

Hayati begitu marah mendengar perkataan Naira.

"Mama Malahayati yang terhormat. Tolong  jangan pernah menghina orang tua Aku. Karena aku terdidik terhormat, walaupun Aku terlahir dari keluarga miskin. Tidak seperti Anda, yang lupa dari mana Anda berasal. Pikirkan baiak-baik Anda terlahir dari keluarga mana? Miskin atau kaya?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS