Rijal begitu kaget mendengar perkataan Rizki. Lantas tersenyum sinis ke arahnya.
"Kamu mau main-main dengan Aku? Masih sayang nyawa kamu kan?"ancam Rizal.
Rizki tersenyum mendengar ucapan Rizal..
"Aku hanya bercanda saja. Kamu jangan masukkan ke dalam hati Kamu."ucap Rizki.
"Yang benar berapa? Aku masih ada kerjaan. Tidak sempat mengurus Kamu."
"Bayar saja dua puluh juta saja. Harga kawan!'kata Rizki.
"Tidak bisa. Katakan saja berapa semua hutang Paman Darwis? Aku tidak mau berhutang budi dengan Kamu."
Rizki menggelengkan kepalanya melihat raut kesal Rizal.
"Kamu masih sama seperti dulu. Aku hanya ingin tau saja. Bagaimana hubungan Kamu dengan darwis? Bukankah Kalian orang kaya? Tapi Dia miskin."tanya Rizki.
"Paman Darwis adalah Adik calon mertuaku. Jadi Aku mesti menolongnya."jawab Rizal.
"Ternyata Kamu menikahi gadis miskin. Kasian uang Kamu habis hanya untuk menolong keluarga mereka."
"BUkan urusan Kamu. Berapa utang Paman Darwis?"
"Tiga puluh juta."