Wanita itu adalah adiknya Teungku Hamid. Namanya Mirna,Dia sangat ingin agar Rijal menikahi putrinya Intan.
"Nenek. Kami mesti pulang hari ini ya?"kata Rijal.
"Cepat banget Nak. Habis makan siang aja kalian pulang."jawab Aini.
"Nggak bisa Nek. Kami besok mesti masuk kerja. Udah beberapa hari ambek cuti,"tambah Faiza.
Aini memandang sendu pada Faiza dan Rijal. Dia sangat bahagia melihat raut wajah sailing cinta keduanya.
"Ya Nek. Benar yang di katakan Faiza! Apalagi bentar lagi Kami mau nikah, Kan mesti ambek cuti lagi."ucap Rijal lagi.
Akhirnya Aini mengizinkan Rijal dan Keluarga Faiza pulang.
Dia mengambil beberapa buah-buahan di dalam kulkas dan menyerahkannya pada Faiza.
"Nak. Ini ada buah, Kamu makan di mobil ya?"ucap Aini.
"YaNek. Terimakasih banyak!"
Faiza memeluk dengan erat Aini. Kemudian beralih memeluk Hayati.
"Buk. Faiza pergi dulu ya? Jaga kesehatan ya?"bisik Faiza.
"Kamu juga Fai. Jika Rijal macam-macam kasih tau Ibu ya?"
"Ya Buk!"