Rijal dan semua yang di sana terkejut melihat Pak Ridwan tidak mau naik ke mobil.
"Maaf Nak Rijal. Ayah nggak bisa ikut ya? Takutnya Nenek Kamu menghina Kami lagi,"kata Pak Ridwan.
"Ayah tenang aja. Nenek sudah berjanji akan menerima Faiza, Jadi nggak mungkin menghina Ayah lagi,"kata Rijal.
Faiza turun dari mobil dan membujuk Ayahnya.
"Ayah. Aku mohon ikutlah dengan Kami. Jika nanti Nenek menghina Kita. Aku sendiri yang akan menghadapinya!"bujuk Faiza.
Akhirnya Pak Ridwan pun naik ke mobil Rijal. Mereka segeraa menuju ke rumah milik keluarga Rijal yang sangat mewah.
"Apa kabar Kamu, Nak?"tanya Hayati. Dia memeluk dengan sangat erat calon menantunya itu.
"Baik Bu!"jawab Faiza.
Setelah berbasa-basi sesaat, Teungku Hamid dan Hayati mengajak calon menantunya masuk ke dalam rumah mereka.
Pak Ridwan memprhatikan seluruh ruang tamu yang sangat bagus itu. Namun matanya tertuju ke arah sebuah foto lelaki yang bersama Rijal. Tapi bukan Teungku Hamid.