Chereads / Memeluk Rindu / Chapter 82 - Bunga tujuh rupa

Chapter 82 - Bunga tujuh rupa

Tina menggelengkan kepalanya bahwa Herman belum menikah.

"Bang Herman belum menikah Nyai, tapi Dia akan menikah dengan orang lain,"kata Tina.

"Kenapa Kamu sangat ingin memelet dia? Kamu cukup cantik untuk memikat hatinya?"tanya Nyai Bangai.

"Dia sudah memiliki calon isteri,dia tidak menyukaiku sama sekali. Aku pun tidak tau apa sebabnya Dia sangat mencintai calon isterinya itu,"jawab Tina.

Nyai Bangai menghela nafasnya dan menatap tajam ke arah Tina. Sementara gadis di depannya menelan air ludah karena merasa takut. Dia menggenggam erat tangan Ibunya untuk menghilangkan ketakutannya.

"Ada beberapa syarat yang mesti Kamu lakukan, apa Kamu siap?"tanya Nyai Bangai.

"Demi Bang Herman. Aku siap Nyai,"jawab Tina mantap. Walau pun berlainan dengan hati kecilnya ada rasa was-was dan takut namun demi cinta matanya telah buta. Hingga melakukan sebuah kesyirikan dan membahayakan orang lain.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS