Faiza sangat kaget melihat pesan yang di kirim oleh orang yang tidak dia kenal.
Air matanya tumpah membayangkan jika itu adalah isterinya Raju.
Hiks...
Hiks..
"Tega Kamu Bang. Penantian Aku tidak Kau hargai,"lirih Faiza.
Dia mematikan ponselnya lantas mencoba memejamkan matanya.
Dia berzikir untuk menenangkan hatinya.
"Mukin saja orang iseng yang mencoba mengganggu Aku,"gumam Faiza.
Hingga dia tidak bisa berpikir lagi. Matanya pun sudah mulai mengantuk. Gadis itu terlelap dalam mimpinya.
Faiza melihat seorang perempuan memakai baju kesayangannya. Wanita itu berlari meninggalkanya. Faiza mencari-cari perempuan itu namun dia tidak bisa menemukannya.
Hingga dia terbangun, jam di dinding sudah pukul tiga pagi.
"Ya Allah. Aku mimpi buruk lagi,"gumam Faiza.
Dia lantas turun dari ranjangnya menuju ke kamar mandi.
Faiza mengambil wudhu dan melaksanakan solat sunat tahajjud dua rakaat.
