Rijal mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada temannya yang bernama Iksan.
[San. Cari tau tentang lelaki bernama Rajuddin. Dia berada di Malaysia saat ini, Aku kirim fotonya sekarang]
Rijal mengirim foto Raju yang dia dapatkan dari Yanti.
Selesai mengirim foto itu Rijal masuk ke ruangan Herman.
"Kenapa wajah Kau? Udah kayak benang kusut?"tanya Herman.
"Kurang ajar si Raju itu, buat Faiza menangis. Sakit hati Aku. Tapi Aku
Sudah minta tolong Ikhsan untuk cari tau kerjaan dia di Malaysia,"jawab Rijal.
"Emang si Raju apain Faiza? Dia kan masiu di Malaysia?"
"Dia rupanya sudah menikah di sana. Kasian Faiza, Aku ingin memeluk dia dan membisikkan bahwa ada Aku yang selalu mencintai dia, tapi Aku hanya bisa memeluk bayangannya saja,"lirih Rijal.
Herman mendekati sahabatnya itu, dan menepuk bahu Rijal.
"Kamu yang sabar ya? Sedikit lagi Faiza akan jatuh ke pelukan Kamu. Raju kan sudah menikah, mana mau Faiza menjadi istri Dia. Segera Kamu lamar dia,"usul Herman.
