Hari pertama saya ada di Jakarta. Hari ini tepatnya pagi ini, dia menjemur anaknya dan sebentar lagi dia akan berikan nama buat putranya. Saat ini pun dia sedang menyusuinya sambil berjemur. Banin yang berada dari balik pintu hanya tersenyum melihat kebahagiaan mereka.
"Ya Tuhan, terima kasih. Engkau telah mengembalikan semua kehidupanku. Tanpamu semua tidak akan pernah ada. Selanjutnya mohon semoga akan baik-baik saja,"ucapnya dalam hati.
Agak lama dia dikejutkan dengan dering telepon dari sahabatnya.
Banin! Ada masalah di kantor. Bisakah kamu sekarang ke sini? Aku tunggu! Banin termenung. Ada apakah? Kenapa sampai Arlan segitu paniknya. Ini kantor yang mana? Dia bingung tapi dengan cepat dia menghampiri istrinya.
"Sayang, aku ke perusahaan dulu ya. Ada sesuatu yang penting. Soalnya Arlan telepon dengan panik. Sea menatap suaminya seolah dia ingin ikut ke sana namun Banin termenung kemudian Sea menunduk. Ada rasa sedih yang berlebihan.