Eudrie menatap wajah yang sedang ketakutan itu dengan mata menyipit.Sepertinya memang Eudrie tak percaya dengan apa yang sekarang dia lihat bahwa Arlan bertemu dengan hantu dalam seharian ini dua kali. Ingin tertawa dengan sikap konyol pria ini namun sepertinya dia masih sangat marah dengan sikap kekasihnya yang tak menjemputnya juga ponselnya sampai detik ini juga tak diaktifkan.
"Percayalah, Sayang," ujar Arlan sambil memeluk kedua telapak tangannya di dada. Wajah itu memang tampak pucat hanya saja Eudrei tidak mau dikelabui oleh pria yang pernah menyakitinya dulu.
"Kamu selingkuh, ya?" tanya Eudrei atau lebih terkesan menuduh. Mendapat pertanyaan seperti itu Arlan meregang. Wajahnya sangat pias karena ketakutan dan sedikit berhalusinasi sekarang.
"Kamu ingat ini siapa?" tanya Arlan sambil menunjukkan foto seorang laki-laki yang memakai baju seragam polisi dan tampak dengan luka-luka yang menganga di dadanya.
