Sea menatap pria itu dengan mata yang sangat waspada membuat Bara semakin gemas dan penasaran dengan sikap wanita muda yang hamik itu.
"Kamu mau ngapain, Bara? Jangan mendekat!" Aba-aba Sea tidak digubris sama sekali. Sedang Bara semakin menjadi. Jujur Sea ketakutan. Dia selalu ketakutan kalau berhadapan dengan Bara. Apalagi sekarang dia sedang berbadan dua. Rasanya ketakutannya dobel. Takut Bara yang suka usil kelewat batas dan kadang suka mencelakakan otrang lai.
Masih ingat dulu teman Sea sama-sama petugas kebersihan gara-gara diusilin sama orang ini meninggal karena mengambil topinya yang ditaruh di atap gedung. Sea nggak mau hal serupa terjadi lagi pada dirinya. Karena pada dasarnya Bara akn terus mengganggu kalau dia belum mendapatkan apa yang menjadi kemauannya.