"Alex," desis Tara sambil merengkuh pria itu dan membalas sesapan dan juga lumatan sang pria. Tara memang sudah menginginkan ini. Mereka melakukannya dengan salin mencintai bukan sekedar suka sama suka. Karena memang Tara sangat mencintai Alex. Alex sendiri sudah terbawa dengan seluruh perasaannya. Rasa rindu yang sangat dia pendam selama seminggu ini benar-benar membuatnya sangat tersiksa.
Berkali-kalipria itu menggigit bibir sang kekasih hingga bibir Tara bengkak seketika. Namun itu malah membuat Aex semakin menjadi. Laki-laki yang memiliki kelainan pada sexualnya ini sudah menggila terlebih dahulu sebelum Tara menyadarinya. Namun sesaat gadis itu sudah bisa mengimbangi karena pada dasarnya ternyata Tara adalah seorang hipersex. Dia akan mengimbangi gairah Alex dengan sex yang sangat disukai oleh Alex.