Kondisi Cori semakin hari semakin membaik. Kedua pria yang sudah menyebabkan musibah dan malapetaka buat Cori juga masih setia menunggu dan menemani wanita itu. Mereka bergantian menentukan jadwal untuk menunggu Cori. Kebetulan hari ini mereka sedang ada jadwal menjaga bersama dalam hari yang sama juga.
"Mbak Cori sudah sangat stabil kondisinya. Tetap dijaga pola makannya ya. Masih harus makan bubur yang sangat halus." Cori mengangguk sambil tersenyum menanggapi perkataan dokter yang menangani sakitnya. Sedang Kenicth dan Ainselly masih setia berdiri di belakang dan di samping pembaringan.
Setelah kepergian dokter itu Ainselly mendekat dan mengupaskan buah jeruk untuknya. Sedangkan Kenicth masih saja berdiri di samping wanita yang sekarang juga bingung menghadapi kedua laki-laki yang sudah berubah drastis itu.