"Apa mungkin kamu anak yang katanya sudah terbakar dalam peristiwa kebakaran itu?" tanya Cori sambil menatap Sea dalam-dalam. Sea sangat terkejut.
"Kebakaran karena aku mainan lilinkah?" tanya gadis itu polos.
"Benar. Itukah kamu. Anak kecil yang selalu mengangguku saat aku sedang belajar menari dan menyanyi?"
"Benarkan kamu Mbak Santi. Santi Corinilita." Cori sangat terkejut lalu dengan semangat dan tenaga yang dia punya wanita itu bangkit mengambil tangan Sea dan menatap wajah gadis itu.
"Apa kamu Sea yang suka iseng pada teman-teman panti yang lain?" Sea tiba-tiba menubruk Cori yang masih lemah hingga gadi itu meringis. Namun terlihat sangat bahagia.
" Iya ini aku. Mbak Santi yang sering kamu gangguin dan kamu isengin." Cori membalas pelukan dari Sea dengan erat dan tangis bahagia.