Kepanikan seketika melanda Eudrie yang tiba-tiba merasakan ketakutan saat Arlan mengajaknya tidak sesuai dengan apa yang dikatakannya.
"Euderie beberapa hari yang lalu menyaksikan sendiri bagaimana kekejaman Arlan kalau keinginannya tidak terkabul dia akan melakukan segala cara untuk mewujudkanya, Seperti halnya dia waktu masih bersikap ala iblis yang selalu merasakan kejahatan mengalir di darahnya. Tapi sekarang sumpah demi apa paun dia merasa sangat takut sekali. Takut mati intinya.
"Arlan stop! Kita mau ke mana? Katanya kita mau makan malam?" tanyanya dengan kepanikn yang luar biasa. Arlan menghentikan mobilnya seperti yang di minta oleh Eudrie. Dan dengan cepat Eudrie membuak pintu mobil namun sayangnya pintu itu dikunci ototmatis olehArlan. Semakin membuat Eudrei cemas. Terlihat wajahnya pucat pias membuat Arlan bingung.
"Arlan buka pintu mobilnya!" pinta Eudrei dengan keras. Wanita itu menatap ke arah Arlan dengan ketakutan.
