Banin termangu memandang ke arah jendela kaca yang tembus dengan suasana di luar. Hujan rintik membasahi suasana gedung perusahaan sore itu. Kricuhan dan kegaduhan yang terjadi beberapa jam yang lalu meninggalkan satu hal yang sangat menyesakkan dadanya. Sudah lama sekali kedamaian itu sepertinya tak pernah menghampiri hidupnya. Semenjak kasus beberapa tahun silam tentang keluarga Kinandjaya mencuat kembali baik Sea dan dirinya tak pernah mendapatkan kedamaian itu.
Terlebih sekarang Sea adalah orang nomor satu yang memegang kekuasaan tertinggi di dalam Perusahaan Kinandjaya. Banyak dari segi finansial yang mengincar posisi Sea. Mereka mencoba menggulingkan kekuasaan itu agar bisa saham Perusahaan Kinandjaya jatuh dan dia dalam pemilihan kembali pemegang kekuasaan yang lebih pantas menggantikan Sea sebagai Presiden Direktur.