Alex menerbitkan seringai liciknya ketika mendapati laporan dari asisten pribadinya sekaligus sekertarisnya itu bahwa orang yang dia tunggu kemarin sudah datang ke perusahaannya sendiri. Dengan mengangkat wajah dan dagunya Alex melangkahkan kakinya ke ruang khusus penerima tamu yang ada di perusahaannya.
Meskipun tergolong orang baru, Alex termasuk pimpinan yang disegani karena sikapnya yang sedikit killer terhadap karyawan namun selalu berbaik hati pada karyawan yang disiplin dan rajin. Setelah berjalan beberapa meter akhirnya dia sudah sampai di ruang khusus penerima tamu itu. Ada Tara yang sudah menunggu bersama dengan seseorang yang sudah dengan sengaja Alex undang datang ke perusahaannya.