Di Bali Banin dan Arlan bersiteru berbeda dengan di Jakarta. Ainselly diam-diam menemui Briyan setiap Briyan berkunjung ke Perusahaan Kinandjaya. Ada yang sudah mereka rencanakan untuk menghancurkan Firdaus dan seluruh keturunan juga orang-orang yang berhubungan baik dengannya. Bahkan mereka memanfaatkan kepergian Banin yang disengaja oleh Ainselly agar mudah untuk menjatuhkan semua dewan yang selama ini duduk di perusahaannya.
Sudah 3 hari dalam peristiwa anjloknya saham itu namun anehnya perusahaan itu masih berdiri kokoh tanpa cela. Briyan menggeram mengetahui bahwa kakek yang sudah uzur ini ternyata punya kejeniusan luar biasa. Saat ini mereka sedang berdiskusi di untuk melanjutkan rencana mereka yang berikutnya.