"Banin, bagaiaman keadaan Sea? Apa dia sudah dinyatakan baik-baik saja?"
Siang itu Mirna sudah sampai di rumah sakit di mana tempat Sea dirawat. Mirna datang bersama Dave yang masih setia menmni dirinya ke mana pun.
"Sudah, Tante. Bersyukur racun itu belum merambat ke seluruh pembuluh darah. Sekarang baru beristirahat. Tante duduk dulu saya ambilkan minum." Banin bangkit lalu meninggalkan mereka berdua untuk pergi ke pantri dan mengambil minum.
Mirna hanya menghela napas lalu duduk dengan bersandar di kursi penungguan.
"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Dave sambil menghenyakkan tubuhnya di samping wanita yang sampai sekarang masih membekas di hatinya. Meskipun umur mereka terpaut jauh tapi nyatanya Dave belum bisa move on dari Mirna meskipun perempuan itu sudah tak ada hubungan apa-apa lagi dengannya.