Dengan wajah berubah warna Banin mengamati seseorang yang sudah ada di hadapannya sekarang. Wajah yang sedang di hadapannya itu pun tiba-tiba menunduk seolah takut terdetek tentang identitasnya. Banin semakin menyipitkan mata ,merasa bahwa seseorang yang ada di hadapannya ini seperti pernah dia kenal.
"House keeping, Tuan," ucap wanita yang mengaku seorang house keeping itu. Banin masih bergeming dan masih mengamati sosok perempuan yang sepertinya dia kenal itu.
"Kami baru saja sampai, Mbak. Apa nggak bisa nanti saja. Lagian tempat tidurnya belum dipakai." Kembali Banin bercicit karena dia merasa perempuan yang ada di hadapannya ini sangat mencurigakan.
Sejenak Banin baru teringat pesan kakeknya yang selalu memberi kode bahwa bahaya itu setiap saat mengancam dan mengintip ke mana pun mereka berada terutama keselamatan Sea karena beberapa minggu yang lalu gadis itu baru saja dilantik menjadi Presiden Direktur.