Arlan seperti ikut panik melihat perawat dan dokter berlarian ke arah kamar Banin. Dengan cepat dia berlari untuk mencari kursi roda. Setelah menemukannya dengan segera dia menggendong Sea untuk didudukkan di kursi roda lalu mendorongnya. Terlihat di san di ruang penungguan Kenicth sedang sibuk menelpon seseorang.
"Kenicth, ada apa? Apa yang terjadi dengan Banin? Apa dia kenapa-napa?" tanya Sea dengan wajah yang sangat cemas lalu dia mendekati ruang VVIP kekasihnya. Tak menyangka malah kekasihnya yang terkena dampak dari trauma yang dia alami. Gangguan kepanikan Banin kambuh melihat dia kesakitan beberapa jam yang lalu. Dan kini nyawanya dalam kondisi kritis.
Dari ujung koridor Mirna dan Dokter Firdaus datang dengan berlarian. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Dokter Firdaus langsung masuk ke ruangan tersebut. Tapi tak beberapa lama terjadi kehebohan yang menyita banyak perhatian orang.