"Maksud Dokter?" Arlan seketika tersadar kalau sedari tadi di tidak melihat keberadaan Banin.
"Apa yang terjadi dengan Banin, Dok? Bukankah tadi yang membawa Sea ke sini adalah Banin. Apa terjadi sesuatu dengan dia?" tanya Arlan antusias. Bagaimana pun Banin adalah sepupunya tidak mungkin dia membiarkan terjadi sesuatu pada saudara angkatnya.
"Banin sepertinya mengalami gangguan sesak napas pada paru-parunya. Aku rasa gangguan kepanikan yang dia miliki kambuh karena melihat Sea dalam keadaan kesakitan. Tadi saat dia sampai di ru,ah sakit dia yang jatuh tak sadarkan diri sedangkan Sea masih bisa melihat aku memeriksanya. Sekarang dia sedang istirahat. Kalau mau pulang tunggu Banin dulu karena dia masih menggunakan alat pernapasannya untuk mengembalikan pernapasannya pulih kembali.