Sesampainya Nao di rumah Rei langsung dengan sigap memanggil mbok Yem untuk mengambilkan kotak p3k serta menggantikan pakaian karena baju seragam yang Nao pakai sudah lecak dan sangat kotor terkena tanah karena beberapa kali dirinya yang jatuh ke jalanan.
Isak tangis itu masih nyata terdengar di telinga Rei, rasa sedih karena dirinya merasa menyesal akibat perlakuannya. Rei belum menanyakan mengapa dirinya bisa berdua dengan Rayan sehingga membuat keadaan seperti ini, rasa lelah karena habis bertarung seharian dengan Rayan membuat dirinya sangat menyesal.
"Minum dulu ya," ucap Rei seraya memberikan minum kepada Nao yang telah di ambilkan oleh mbok Yem.
Nao menyenderkan tubuhnya di sofa, ibu belum pulang karena jam masih menunjukan pukul 4 sore. Keef yang saat itu sedang berada di lantai dua dengan cepat turun kebawah untuk melihat kakanya yang habis terkena musibah dengan polosnya ia membelai rambut kakanya seraya memeluknya.