Sebelumnya, Sean sempat mencoba menggunakan iPhone 18 milik Juan. Dia sudah tahu bahwa ponsel tersebut menggunakan teknologi proyeksi holografik. Namun, Sean tidak mengerti apa arti kata dan pola yang diproyeksikan cincinnya.
Charles menjelaskan, "Nama-nama di atas, semuanya landmark markas industri rahasia keluarga Yuwono kita. Kamu hanya cukup menekan, atau mengucapkan sepatah kata, dan cincin akan mengarahkan navigasi ke tempat tersebut secara otomatis. Semuanya benda-benda berteknologi tinggi yang Kakek sendiri juga belum pernah gunakan sebelumnya. Hehe. Kalian para anak muda, seharusnya akan lebih cepat mempelajarinya."
Sean mengangguk sambil tersenyum. Meskipun kakeknya hampir berusia 80 tahun, dia sudah menggunakan smartphone sejak beberapa puluh tahun yang lalu. Kakeknya jauh lebih modis daripada pria tua berusia 80 tahun di masa-masa sekarang.
Sean menyingkirkan gambar itu dan berencana untuk mempelajarinya nanti.