Lianny dan Tian tidak lagi dalam hubungan yang biasa, tetapi keduanya sangat pandai menyembunyikannya. Orang-orang lain bahkan tidak mendapati ada sesuatu yang aneh di antara mereka.
Tian tersenyum dan berkata, "Tidak masalah, Tante. Tante sudah begitu lama diikat di pabrik terbengkalai dan ada begitu banyak debu di sana, jadi Tante memang harus benar-benar membersihkannya baik-baik. Lagi pula tadi malam Kakek minum-minum, jadi hari ini Kakek juga bangun terlambat. Saya akan memanggilnya satu jam lagi."
Lianny pun tersenyum tipis. "Terima kasih."
Maureen membantu membawa koper Lianny. "Bu, aku bantu memilihkan pakaian."
"Hm."
Maureen membawa Lianny ke kamarnya terlebih dulu.
———
Satu jam kemudian, keluarga Susetia dan keluarga Yuwono berkumpul di ruang makan.
Charles tersenyum dan memandang Lianny, lalu bertanya, "Nyonya Lianny, apa Anda terbiasa dengan sarapan di sini?"