Hari ini adalah hari bahagia Yoga yang seharusnya menjadi hari paling membahagiakan dalam hidupnya. Namun, terjadi percobaan pembunuhan di tempat pernikahannya dan tangannya yang tersayat pisau hingga berdarah. Untung saja bukan tangan yang dipatahkan oleh Sean sebelumnya.
Rasa sakit di tubuh Yoga bukanlah masalah dibanding kenyataan bahwa dia dipandang rendah oleh kakek yang paling dihormatinya. Yoga merasa hancur dan meneteskan air mata.
Teman baik Yoga yang menjadi salah satu dari pengiring pengantin pria segera membawanya ke rumah sakit saat melihatnya mengalami pendarahan hebat.
Lana menghampiri Giana dan berkata, "Giana, cepat temani Yoga ke rumah sakit! Kenapa kamu tidak mengikutinya?"
"Aku tidak akan pergi!"
Giana baru saja menonton video yang diunggah Maggie lewat ponsel Hilda. Perasaannya meledak-ledak dengan penuh amarah. Kata-katanya penuh dengan ketidakpedulian terhadap Yoga.