Faktanya, Giana memang tidak pernah menyukai Cahyadi. Sejak awal, dia bersama Cahyadi hanya karena pria itu lebih kaya dari Sean saja waktu itu.
Bagaimanapun, apa yang dikatakan Cahyadi juga tidak salah. Siapa pun yang dinikahi Giana memang sial.
Giana awalnya menikah dengan Sean, tetapi selingkuh di belakangnya. Setelah itu, dia menikahi Cahyadi. Kemudian, keluarga Cahyadi yang awalnya merupakan keluarga kalangan atas menjadi bangkrut dengan begitu cepat. Begitu Giana kembali menikah dengan Sean, Sean berubah dari seorang presiden direktur menjadi seorang gelandangan miskin.
Jadi, tidak ada yang salah jika menyebut Giana sebagai wanita pembawa sial.
Cahyadi berkata dengan kejam, "Giana, aku tanya padamu, apakah Sean benar-benar dikeluarkan dari keluarga besarnya? Dia tidak sedang bersandiwara, kan? Bagaimanapun juga, suamimu benar-benar ahli berpura-pura menjadi orang miskin!"