Mas Hadi menutup wajahnya menggunakan bantal. Entah mimpi apa dia semalam sehingga hari ini harus bertemu dengan Wati.
"Mbak Sri!" seru Mas Hadi.
"Ada apa Di? biar aku saja yang ambilkan, kamu mau apa? makan? minum?" cerocos Wati.
Lagi-lagi hanya nama Mbak Sri yang dipanggil oleh Mas Hadi.
"Mbak Sri!" seru Mas Hadi hingga berulang kali.
Mbak Sri masih sibuk menjemur pakaian, langsung berlari ke kamar Mas Hadi.
"Ada apa Di?" tanya Mbak Sri panik. "Ada yang sakit atau bagaimana?" tanya Mbak Sri lagi.
"Sebenarnya kamu tidak perlu ke sini Sri, sudah ada aku," sahut Wati.
Mbak Sri menghela nafas, kesal.
"Ada apa Di?" tanya Mbak Sri lagi.
"Iya, biar aku ambilkan. Kalau mau makan biar aku suapin ya Di," potong Wati lagi.