Chereads / PERJALANAN MENEMBUS KABUT / Chapter 74 - KEDATANGAN WATI

Chapter 74 - KEDATANGAN WATI

Hari sudah semakin siang, Mas Misbah berpamitan untuk pulang.

"Salam untuk Is ya Dek," ucap Mas Misbah sebelum pergi.

Mbak Sri sedikit kecewa, karena setiap kali bertemu Mas Misbah, hanya Mbak Is yang ditanyakan kabarnya dan dititipkan salam. Mbak Sri berharap, dia lah yang selalu ditanyakan oleh Mas Misbah, dia juga yang selalu menjadi perhatian Mas Misbah, bukannya Mbak Is.

Mbak Sri mengangguk sayu saat Mas Misbah berkata demikian.

"Kenapa Dek? apa kamu sakit? kok lesu begitu? tidak seperti tadi pagi?" tanya Mas Misbah.

'Dasar tidak peka!' batin Mbak Sri.

"Oh, tidak! tidak apa Mas, hanya sedikit kurang tidur tadi malam. Ditah rewel," dalih Mbak Sri.

"Owh begitu? ya sudah, semangat ya Dek mengurus adik-adiknya. Jangan lupa jaga kesehatan," ucap Mas Misbah.

Mbak Sri merasa sangat berbunga-bunga.

"Owh iya, jangan lupa, salamku untuk Is," ucap Mas Misbah lagi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS