David menempelkan matanya ke lensa okuler mikroskop miliknya. Dia benar-benar sangat teliti dan jeli saat melakukan penelitian, tidak ada satupun bakteri atau virus yang terlewat dari pandangan matanya.
"Bagaimana?!" tanya Jaka tidak sabar.
David memutar mikroskop ke segala arah untuk melihat semua bagian kopi. Kemudian setelah dirasa dia yakin dengan apa yang dilihatnya, David segera menghentikan penelitiannya.
"Bagaimana?!" tanya Jaka lagi masih dengan nada tidak sabar. "Aku yakin! wanuta itu pasti menarus semacam bubuk kimia di dalam kopiku atau bakteri yang membuat aku bisa tertidur setelah meminum kopi buatannya.
David memberikan respon yang tidak sesuai seperti yang diinginkan oleh Jaka, dia menggelengkan kepalanya.
"Aku rasa dugaanmu salah, kamu bisa lihat sendiri kalau tidak percaya. Di sana aku hanya menemukan partikel terkecil kopi murni yang ditumbuk halus dan diseduh dengan air panas. Mungkin memang kondisimu yang kurang baik Jaka," jelas David.