Malik kembali mengingat masa lalunya yang hampir 5 tahun lamanya masih menghantui hidupnya.
Flasback~
"Beib, aku gak mau tahu! pokonya pernikahan kita nanti harus mewah dan super megah, malu dong aku sama teman-temanku yang dari kuar negeri kalau pernikahanku biasa aja!" ucap Adelia waktu itu.
"Terserah kamu deh Beib, asalkan kamu bahagia, aku juga pasti bahagia," tukas Malik menyetujui.
Adelia memeluk Malik dengan manja, sebuah sikap yang selalu membuat Malik rindu dan sulit untuk melupakannya.
"Makasih sayang," ucap Adel lalu sebuah kecupan kecil melayang di pipi Malik.
Sungguh, saat itu rasanya seperti tidak mungkin jika Adelia akan tega menghianatinya. Dia begitu mencintai Malik, bahkan dari sifat yang dia tunjukan, Adelia seakan tidak bisa hidup tanpa Malik. Dia sangat posesif dan manja kepada Malik.
"Tapi bagaimana dengan Kakekmu?" tanya Adelia tiba-tiba.