Chereads / PERJALANAN MENEMBUS KABUT / Chapter 143 - KOPI

Chapter 143 - KOPI

"Udah dianterin Fah kopinya?" tanya Mbak Wati.

"Udah Mbak, aku diusir suruh keluar, hehe," jawab Ifah santai.

"Emang kayak gitu orangnya, rada songong. Lebih tepatnya galak mungkin ya, e bukan deng. Dingin kayak bunga kulkas," tukas Wati sembari mencuci beberapa gelas bekas kopi karyawan semalam.

"Mbak, Mas Andre itu udah nikah belum ya?" Ifah memberanikan diri bertanya pada

Mbak Wati.

"Belum, kenapa? kamu suka? ya suka boleh sih Fah, berharap jangan," ucapnya.

"Loh kenapa Mbak, kok gak boleh berharap?" tanya Ifah penasaran.

"Kamu belum pernah pacaran ya Fah?" tanya Mbak Wati mendongak ke arah Afifah.

Afifah menggelengkan kepalanya.

"Ya dia itu baik sama semua orang, jangan bilang-bilang ya Fah, sebenernya dia itu tangan kanannya big bos. Dia emang suka godain cewek disini Fah, tapi tidak satupun yang pernah jadian sama dia." imbuhnya, menjelaskan sedikit tentang karakter Andre.

"Tangan kanan big bos? maksudnya?" tanya Afifah penasaran.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS