"Mobil aneh siapa Lau?" tanya Fatimah bingung.
"Ini nih! mobilnya si pria gila itu!" tukas Laura.
"Mungkin saudaranya Pak kades Lau, ya udah yuk, kita pulang. Sudah malam, nanti dicariin ayah sama ibumu." Mereka lalu melangkah pulang ke rumah kakeknya.
Laura, melongokkan kepalanya ke arah rumah pak kades. Matanya menyapu ruang tamu pak kades yang mampu tertangkap oleh pandangannya. Mungkin dia bisa menemukan pria gila itu di sana. Namun, dia tidak menemukan siapapun di sana.
"Lihat apa sih Lau? pria yang kamu ceritakan tadi? ya, mungkin aja, dia juga cuma nitip mobil aja di situ." Ucap Fatimah, dan dijawab anggukan kepala oleh Laura.
Sampai di rumah kakek.
"Assalamualaikum," Fatimah mengetuk pintu.
"Walaikumsalam," jawab seorang wanita dari dalam rumah.
Sumi berdiri di ambang pintu.
"Laura! dari mana saja? Papahmu nyariin, sama kakekmu, takut kalau kamu tersesat," tukas ibunya khawatir.